Palestina, Israel dan Lebanon dalam Konstelasi Politik Global
Memanasnya situasi di Timur Tengah akhir-akhir ini telah menyita perhatian dunia. Eskalasi peperangan yang dipicu penyanderaan 2 tentara
Reaksi dunia, termasuk
Perselisihan antara Israel dan Palestina yang seringkali menyeret negara-negara tetangganya dalam ‘medan pertempuran’ adalah masalah yang punya sejarah panjang dan sangat sulit dilacak kembali siapa yang salah dan benar. Apalagi masing-masing pihak didasari oleh sebuah keyakinan yang kuat bahwa pihak lain yang bersalah.
Kepentingan golongan dan negara lain yang saling bertentangan juga telah membuat makin kisruhnya masalah ini. Saya merasa solusi yang bersifat adil sudah makin jauh dari kenyataan. Walaupun di permukaan nampak seolah-oleh ada itikad baik untuk membantu mereka menyelesaikan masalah secara damai, saya melihat sangat jelas bahwa secara umum konstelasi politik di dunia lebih menguntungkan
Sejak keruntuhan Uni Soviet, peran AS sebagai negara super power makin kuat sulit dikendalikan dan diimbangi oleh negara lain. Sadar akan situasi ini, beberapa negara maju di Eropa sepakat membentuk Uni Eropa yang entri-nya (agar lebih mudah dilakukan dan tidak bisa diprotes AS) adalah dimulai dari kerjasama ekonomi. Saya punya keyakinan dalam jangka panjang kerjasama lain di bidang politik dan keamanan akan makin nampak terlihat.
Tetapi di mata sebagian negara berkembang, termasuk
Disamping mereka sebenarnya ada beberapa Negara yang punya posisi penting di konstelasi politik dunia. Di antaranya, Cina, Rusia,
Kekuatan lain yang bisa berperan adalah jika Afrika bisa bersatu dipimpin oleh beberapa negara yang cukup kuat seperti Afrika Selatan dan Mesir. Kemudian Amerika Latin, jika mereka bersatu dan tidak diganggu masalah internal juga bisa menjadi penyeimbang AS dan Uni Eropa.
Kembali ke masalah serangan
Uni Eropa, OKI, Rusia, Cina, Jepang dan
Kecaman keras dan lobi-lobi G to G terhadap AS tidak akan berdampak positif jika tidak disokong oleh tekanan ‘kami akan memperkuat persenjataan Hizbullah jika suara kami tidak didengar’.
Cara ini tentu saja akan memancing kemarahan AS dan
Hubungan Uni Eropa dan OKI tidak seerat UNI Eropa dan AS. Secara sendiri-sendiri ketergantungan negara-negara OKI terhadap AS dan Uni Eropa cukup kuat, ini sangat mungkin melemahkan posisi OKI. Hubungan OKI dengan Rusia, Cina, Jepang dan
Bagi
Banyak cara halus dan tersembunyi (Pemerintah lebih tahu masalah ini, :-) !) yang bisa dilakukan. Yang pasti kita pun harus waspada, karena ada dugaan bahwa hal ini 'dibiarkan' terjadi oleh AS agar Iran dan Suriah (dua negara yang sangat dibenci AS), terseret dan terlibat langsung (transparan) dalam konflik ini sehingga bisa 'di-Irak-kan' oleh mereka.
Kedua, diam. Biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri. Tidak ada gunanya membantu pihak-pihak yang merasa bahwa solusi militer dan kekerasan adalah satu-satunya cara yang bisa ditempuh. Tidak ada gunanya jadi juru damai dari pihak-pihak yang berkeyakinan eksistensi masing-masing hanya bisa diwujudkan dengan meremehkan dan mencoba menghancurkan eksistensi pihak lain.
Kedua sikap tersebut tentunya tidak umum. Tetapi saya lebih setuju mengambil sikap tersebut dari pada hanya melakukan kegiatan lip service lobi-lobi dan siap-siap mengirim pasukan perdamaian. Pilihan pertama, pasti akan menghasilkan kecaman dari banyak negara, terutama AS karena dianggap mendukung terorisme atau tidak mendukung perdamaian serta melanggar etika pergaulan Internasional. Tetapi menurut saya tidak ada gunanya perdamaian dan etika pergaulan Internasional diterapkan pada negara yang jelas-jelas menggunakan standar ganda dan sering melanggar etikel pergaulan antar negara. Hanya saja, saya pesimis Pemerintah
Pilihan kedua juga pasti menimbulkan reaksi keras baik dari dalam maupun luar negera, karena
Apapun pilihan tergantung pada Pemerintah yang memiliki kewenangan. Apa yang bisa saya lakukan adalah sebatas menyumbang pikiran seperti ini. Mudah-mudahan kedamaian dan kesediaan hidup berdampingan saling menghargai bisa segera terwujud di Timur Tengah.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home