Sunday, May 04, 2008

Prestasi SBY : Sebuah Catatan Positif

Walaupun dalam banyak hal saya kecewa karena apa yang diharapkan dari Presiden 2004-2009 belum terjadi, tetapi sangatlah tidak adil jika tidak mencoba mengapresiasi capaian positifnya. Inilah beberapa catatan singkat saya mengenai keberhasilan SBY:


1. Memilih Wakil Presiden yang Tepat

Memilih Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden adalah prestasi terpenting SBY. Jika sebagian kalangan meragukan teamworking duet ini, saya justru menilai mereka adalah duet yang serasi dan saling melengkapi. SBY terkesan sangat hati-hati dalam mengambil keputusan, JK terlihat lebih tegas dan cepat. SBY cenderung memilih alternatif putusan yang aman dan populis, JK lebih kontroversial.

Jika pun ada kesan mereka tidak solid dan berkompetisi, tapi semua masih dalam batas wajar dan sangat manusiawi karena gaya kepemimpinan mereka memang berbeda.

Jujur saya akui jika duet ini masih yang terbaik untuk Indonesia dari sekian banyak calon yang sudah muncul (termasuk muka-muka lama yang sebenarnya sudah kedaluarsa atau perlu dikasih cermin dulu sebelum maju ke bursa pencalonan, he..he..).


2. Memiliki Beberapa Anggota Kabinet yang Perlu Diacungi Jempol

Yang saja lihat paling menonjol adalah Sri Mulyani dan Jenderal Sutanto.

Apa yang dilakukan oleh Sri Mulyani, baik yang bersifat pembenahan ke dalam (internal) maupun dalam kapasitasnya sebagai Menkeu telah menunjukkan kompetensinya baik dalam bidang keuangan dan ekonomi makro maupun sebagai leader di Departemennya. Tidak kalah penting dia telah mencontohkan bagaimana seharusnya pembantu Presiden berperan dan bekerjasama dengan sesama kolega.

Apa yang dia lakukan dalam bidang perpajakan, walaupun menimbulkan pro kontra, saya nilai sangat baik. Demikian juga dengan sistem remunerasi di Departemen Keuangan, walaupun banyak melahirkan kecaman dan komentar miring, juga merupakan capaian yang progresif. Cara dia berbicara, bertindak dan berkomentar, lepas dari setuju atau tidak, membuktikan bahwa dia capable sebagai pejabat negara.

Jenderal Sutanto, juga adalah contoh Pejabat Negara yang harus diapresiasi. Gebrakannya membenahi Kinerja Kepolisian sangat signifikan. Untuk mencari buktinya tidak perlu jauh-jauh, tanya saja pada para pejabat Polri dari berbagai kubu. Bagaimana kesan mereka. Jika mereka tidak suka atau biasa-biasa saja, perlu kita tanya lebih jauh apa alasannya? Apakah mereka menilai dengan objektif ataukah karena 'kegiatan sampingannya' hilang atau berkurang oleh kebijakan Sutanto?

Coba juga tanya sama 'para orang penting' yang bergerak dibisnis gelap dan/atau ilegal baik tingkat nasional maupun di daerah-daerah? Apa yang terjadi dengan bisnisnya setelah Sutanto jadi Kapolri? Apa yang kemudian mereka lakukan agar uangnya tetap berputar?

Sebagai contoh, apa yang terjadi pada mereka di Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta dan Riau? Empat sampel daerah yang mungkin bisa dicek and ricek...

Secara pribadi saya perlu berterima kasih pada kedua orang ini atas apa yang telah dilakukan untuk bangsa Indonesia ini, sesuai dengan kewenangan dan kapasitasnya. Mudah-mudahan saya tidak salah menilai, Ibu dan Bapak akan tetap berprestasi apapun jabatannya setelah pemilu 2009.

Saya juga berharap tidak ada lagi dikotonomi antara pria dan wanita untuk jadi pemimpin dan ga perlu lagi sistem jatah-jatahan. Dengan demikian tidak perlu lagi ada Menteri yang khusus menangani perempuan. Ibu Meutia Hatta bisa dapat peran yang lebih membuat beliau nyaman.

Atau mungkin nanti perlu juga diusulkan menteri urusan laki-laki agar lebih mencerminkan emansipasi?

2 Comments:

At May 05, 2008 12:26 PM, Blogger RIDWAN PASARIBU said...

Selamat ya Adji untuk website and opinions-nya. Baik buat menyampaikan opini, komunikasi gagasan, sharing, dan silaturahim. Tentang "Prestasi SBY:...." belum bisa kasih komemntar. Masih ada waktu setahun lagi. Beban SBY sangat berat. Hanya orang kuat yang dapat memikul beban berat. Cukup kuatkah dia? Semoga saja.

 
At May 05, 2008 4:18 PM, Anonymous Anonymous said...

Terimakasih Pak Adji atas ulasan serta opininya, menambah perbendaharaan & wawasan (mohon ijin jika tulisannya dikutip dalam berdiskusi dengan temans), serta referensi menjelang Pemilu mendatang.
Tetap semangat pak...

widi.nugraha@tpj.co.id

 

Post a Comment

<< Home